Soendjoto Adibroto
Raden Pandji Soendjoto (24 Maret 1936 – 6 Februari 2001),[1] atau yang dikenal dengan nama panggung Soendjoto Adibroto, merupakan seorang sutradara dan aktor film Indonesia yang berkecimpung di dunia seni peran dari dekade 1960-an sampai 1990-an.
Soendjoto Adibroto | |
---|---|
Lahir | Raden Pandji Soendjoto 24 Maret 1936 Banyuwangi, Hindia Belanda |
Meninggal | 6 Februari 2001 Jakarta, Indonesia | (umur 64)
Kebangsaan | Indonesia |
Pekerjaan | Aktor dan sutradara film |
Profil
suntingSebelum terjun ke dunia perfilman Soendjoto dikenal sebagai pemain drama. Ia pernah mendapat gelar sebagai pemain terbaik pria di Surabaya melalui Kerja Darah (1956). Terjun penuh ke dunia film sejak 1958, Soendjoto adalah pemain pembantu dan pembantu sutradara dalam film Tjambuk Api (1958). Dalam film Djendral Kantjil (1958), Asrama Dara (1958) ia sebagai pembantu pimpinan unit.[2] Penyutradaraan film pertamanya dilakukannya pada tahun 1963 dalam film Tangan Tangan Kotor. Dalam FFA ke III (1964), film ini dinyatakan sebagai film terbaik (mendapat piala "Bandung Award") dan piala "Lumumba Award" (sebagai skenario terbaik). Diluar film ia pernah bekerja sebagai Manager Stage and Show di LCC Night Club (1970).
Filmografi
suntingFilm
suntingTahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
1958 | Tjambuk Api | ||
1960 | Pedjuang | ||
1981 | Kereta Api Terakhir | Gatot Subroto | |
1982 | Warok Singo Kobra | ||
1983 | Lara Jonggrang | ||
Pengantin Pantai Biru | |||
7 Wanita dalam Tugas Rahasia | |||
Nyi Ageng Ratu Pemikat | Sastro | ||
Perkawinan Nyi Blorong | Prabu Dewacengkar | ||
1984 | Di Luar Batas | ||
Bibir-Bibir Bergincu | |||
1986 | Malam Jumat Kliwon | Ardan | |
1987 | Selamat Tinggal Jeanette | ||
Samson dan Delilah | |||
1988 | Ratu Buaya Putih | Sumarna | |
Istana Kecantikan | |||
Noesa Penida | |||
Brahmana Manggala | Mahesa Bendo | ||
Malam Satu Suro | Ki Renggo | ||
1991 | Perawan Metropolitan | Murtado | |
Perjanjian di Malam Keramat | Ki Wongso |
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
1963 | Tangan-Tangan jang Kotor | Sebagai penulis dan sutradara | Debut dalam penulisan dan penyutradaraan |
1975 | Pacar Pilihan | ||
1977 | Jalur Bali: Runtuhnya Sindikat Narkotika |
Referensi
sunting- ^ Notowidagdo, Mieke (1958). "Telah Pindah Dari Malang ke Jakarta, pemain-pemain drama bernama: Tatiek Maliyati dan Soendjoto Adibroto, Untuk Bermain Film". Aneka.
- ^ "Resensi Asrama Dara". Diarsipkan dari asli tanggal 2009-05-30. Diakses tanggal 2019-02-20.